Single KBTA, Subversif

artwork“Tertahan di ujung parau suaramu, tertahan di akhir tetes pekat darah. Asa itu mungkin akhirnya padam juga. Sampai waktunya, urat ini akan tetap menegang.”




Atas nama sejumlah orang-orang yang “dihilangkan” pada dua, tiga, atau empat dekade silam. Atas nama mereka yang berusaha meruntuhkan singgasana istana-sentris. Atas nama mereka yang masih harus dilabeli dengan sebutan ‘orang gila’ hanya karena menolak kebakuan adat dan tatakrama yang dianut masyarakat. Atas nama mereka yang dipaksa (terpaksakan) memakan dogmatisasi chauvinisme dan fanatisme. Atas nama mereka yang teralienasikan dari pergaulan hanya karena tidak memiliki perawakan fisik yang tidak lolos kriteria seperti yang diudarakan pada iklan komersial di media.

Atas nama kita yang turut terbakar untuk terus berdiri dan menghidupi setiap tarikan oksigen yang kita hirup.

Diberdayakan oleh Blogger.