FESTIVAL 100th ALBERT CAMUS

Albert Camus (1913-1960) telah dianggap oleh masyarakat internasional sebagai salah satu pemikir influensial di abad 20. Karya-karya tulisnya, seperti esai, novel, hingga naskah teater telah memberikan kontribusi berharga pada konsep-konsep tentang eksistensialisme, absurditas dalam hidup, hingga nilai-nilai individual, dan pemberontakan.
Kini, seratus tahun pasca kelahirannya di tanah Aljazair di Mondovi, pemikiran pemenang Nobel Sastra tahun 1957 ini masih relevan bagi kehidupan sosial di Indonesia. Indonesia masih terus bergulat dalam krisis kebebasan dan identitasnya, tepat lima belas tahun setelah terkungkung dalam apa yang digambarkan Camus dalam novel La Peste sebagai 'wabah sampar' bernama Orde Baru.
Krisis kebebasan dan identitas tersebut seolah menyimpan kembali benih-benih kembalinya sang wabah untuk bangkit apabila para masyarakatnya tidak juga menyadari esensi kemerdekaan individunya serta rasa kecintaan antar-sesamanya.
Dari hal tersebut, gagasan-gagasan Camus yang dielaborasikan dengan kehidupan Indonesia serta sikap politik Camus yang otentik patut untuk diangkat dalam festival mengenang seratus tahun kelahirannya, di Institut Francais d'Indonesie-Bandung, pada tanggal 7 hingga 28 November 2013; dalam bentuk pameran, diskusi, kuliah umum, screening Film, art performance.

Hari-Tanggal : 7 - 28 November 2013
Tempat : IFI Bandung. Jalan Purnawarman no.32
Ruang Audio Visual, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Katolik Parahyangan. Jalan Ciumbuleuit No.94
Diberdayakan oleh Blogger.