Band Profile : Black Coffee Ice


Black Coffee Ice adalah Band Regaae yang berasal dari kota Palembang, band ini berdiri sejak 13 september 2010. Nama Black Coffee Ice terinspirasi dari kebiasaan mereka nongkrong pojok kantin kampus yang minuman wajibnya adalah kopi. Segelas kopi biasa dinikmati secara join, bahkan saat iseng mereka memasukkan bongkahan es batu kedalam kopi yang tinggal setengah gelas. Filosopi dari nama Black Coffee Ice adalah  Kopi hitam yang menghadirkan kehangatan, kebersamaan, pertemanan, serta rasa persaudaraan yang tinggi dan es yang mampu mendinginkan suasana saat keadaan sedang panas. Jadi Black coffee Ice adalah sebuah band yang diharapkan mampu mengendalikan situasi, memberikan kenyamanan, kehangatan, kebersamaan serta menjunjung rasa persaudaraan yang tinggi, baik diantara personilnya maupun dari pendengar musik mereka sendiri. Proses terbentuk nya band ini sangat panjang dan rumit, persis seperti serial sinetron yang ada di televisi , di mulai dari pendaulatan personil hingga pengumpulan materi lagu serta bongkar pasang personil. Saat ini Black Coffee Ice terdiri dari 6 orang personil, yaitu Sri Wahyudi a.k.a Wala (Vocal), Rhano Eka Pratama (Guitar), Rian Koeswara (Guitar), Hendi Hidayat (Bass), Syahlan Loebis (Drum), Iriawan Wijaya  (Brass).
Realita yang ada dalam keseharian, pertemanan, hobi, percintaan dan masalah hidup menjadi hal yang sangat unik dan menarik untuk di angkat menjadi sebuah lagu. True story dari penulis lagu atau buah cerita dari seorang teman menjadi tema dalam pembuatan lagu pada album Black Coffee Ice. Album yang bertajuk “INSPRIRASI” ini menggambarkan kehidupan yang nyata dan imajinatif dari band ini sendiri. Di album ini ada sepuluh lagu yang masing-masing mengisahkan cerita yang berbeda dan tentunya dengan sentuhan warna musik yang berbeda pula. Adapun judul lagu-lagu yang terdapat pada album ini antara lain; Satukan Perbedaan, Diorama Kita, Lagu Untuk Kawan, Cintai Vespaku, Cuma mimpi, Gadis Palembang, Inspirasi, S’moka Senja, Thank You Friend, dan Pesta Usai.
Black Coffee Ice menjajikan bahwa materi dalam album ini sedikit berbeda dengan Musik Reggae pada Umumnya. Unsur etnik, rock n roll, blues, groove serta sentuhan harmoni dari strings section di padu padankan menjadi musik yang sangat menarik untuk dinikmati. Tidak Cuma itu pada Album ini terdapat satu buah lagu yang pure akustik yang terdapat pada Lagu “Thank You Friend”. Walaupun band ini memproklamirkan diri sebagai band yang mengusung genre reggae, namun kesan reggae yang “yoman” nya sendiri hanya terdapat pada lagu “S’moka Senja”, kebanyakan lagu pada album ini beraroma pop ska tanpa menghilangkan ciri khas dari musik reggae itu sendiri.

Diberdayakan oleh Blogger.