PROFIL SINGKAT PRIMATA
Dibentuk pada April 2014, Primata menyuguhkan musik rock instrumental yang banyak mendapatkan pengaruh dari band-band seperti U2, Iron Maiden, Metallica, Mogwai, dan Russian Circles. Band ini merupakan kelanjutan dari gagasan proyek instrumental gitaris Rama Wirawan di bawah moniker Seseorang, yang tertunda sekitar dua tahun sejak Desember 2011.
Merasa tak bisa merealisasikan ide itu sendirian, Rama kemudian mengajak Rossi Rahardian (drum), Andry Novaliano (gitar), dan Agung Rahmadsyah (bass) membentuk Primata. Bersama, mereka berhasil membidani lahirnya embrio komposisi gubahan Rama berjudul "Kupu-kupu," yang dirilis pada September 2014, melalui situs musik Bandcamp.
Single perdana Primata ini mendapat respons cukup baik. "Bebunyian ala post-metal yang mereka mainkan tak begitu melenceng dari template band-band post-metal berkualitas seperti Uprising Fomalhaut atau Sad Story on Sunday," tulis Raka Ibrahim dari Disorder Zine.
Sayangnya, kerjasama Rama beserta tiga rekan barunya ini tidak berjalan langgeng. Pasca rekaman single "Kupu-kupu", berturut-turut Agung, Andry, dan Rossi pamit dari Primata.
Sebagai pengganti ketiga personel tersebut, Primata kemudian menggandeng Adhitomo Kusumo (bass) dan Sofyan Refliyandi (drum).
Karya-karya Primata terkini dapat segera dinikmati melalui EP perdana bertajuk Avani, yang rencananya akan dirilis pada tahun ini. Sebagai single pertama, Primata memilih lagu "Pada."

